Tag: Al-Qur'an

Kisah Para Pemuda Kahfi (1/2)

Di sini terbukalah tabir keajaiban hati-hati kaum mukminin. Pemuda-pemuda itu mengasingkan diri dari kaumnya, meninggalkan kampung halamannya, berpisah dari sanak saudaranya, dan memurnikan diri dari segala kesenangan dunia dan kenikmatan hidup. Mereka mengungsi ke dalam gua yang kotor dan gelap. Mereka adalah pemuda-pemuda yang merasakan betapa nikmatnya rahmat Allah, dan merasakan betapa rahmat itu melindungi mereka secara luas.

Bani Israel Berbuat Kerusakan

Bangsa Yahudi Dua Kali Berbuat Kerusakan di Bumi

Ketetapan ini berisi pemberitahuan Allah tentang apa yang bakal terjadi pada bani Israel, sesuai dengan apa yang ada dalam ilmu ketuhanan-Nya tentang akhir perjalanan mereka. Allah benar-benar telah menetapkan terhadap bani Israel dalam kitab Taurat yang diturunkan-Nya kepada Nabi Musa, bahwa sesungguhnya mereka akan berbuat kerusakan di muka bumi dua kali. Dan, mereka akan berkuasa di tanah suci (Palestina) ini. Setiap kali mereka berada di atas tampuk kekuasaan, dan mereka menjadikan kekuasan itu sebagai alat untuk merusak, maka Allah memberikan kuasa kepada sebagian hamba-hamba-Nya untuk menghancurkan mereka dan merusak kehormatan mereka.

Hukum Pergiliran (Sunnah Tadawul)

Hukum Pergiliran Masa Kejayaan dan Kehancuran (Sunnah Tadawul)

Pergiliran masa kejayaan dan kekalahan, dan pergantian kesulitan dan kelapangan merupakan batu ujian yang tak pernah keliru dan timbangan yang tidak pernah aniaya. Kelapangan dalam hal ini adalah seperti kesulitan. Berapa banyak manusia yang sabar dan tabah ketika menghadapi kesulitan, tetapi mereka merasa lemah dan lepas kendali ketika dalam kelapangan. Jiwa yang beriman adalah yang bersabar dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan, tetapi tidak meremehkan ketika dalam kelapangan.

Kecaman terhadap riba

Kecaman Keras terhadap Para Pemakan Riba

Abu Sa’id al-Khudri berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, sya’ir dengan sya’ir, kurma dengan kurma, garam dengan garam, (harus) sama jenis dan jumlahnya, kontan dengan kontan. Barangsiapa yang menambah atau meminta tambahan, maka ia telah makan riba, yang menerima maupun yang memberi sama saja.'” (HR. Bukhari – Muslim)

Hakikat rusaknya riba

Delapan Hakikat Pandangan Islam terhadap Sistem Riba

Hakikat kedua, sistem riba merupakan malapetaka terhadap kemanusiaan yang bukan hanya dalam bidang keimanan, akhlak, dan pandangannya terhadap kehidupan saja. Tetapi, juga di dalam dasar kehidupan ekonominya. Sistem riba merupakan sistem terburuk yang menghapuskan kebahagiaan manusia dan menghambat pertumbuhannya sebagai manusia yang seimbang. Kendatipun, ada kesan yang menipu, yang tampak seolah-olah sistem ini membantu pertumbuhan ekonomi umum.

Rusak dan haram riba

Rusaknya Riba dan Kewajiban Umat Islam untuk Meninggalkannya

Berbeda dengan sedekah, riba adalah sesuatu yang menyeramkan dan keji. Sedekah adalah pemberian dan kelapangan dada, kebersihan dan kesucian, tolong-menolong dan solidaritas. Sedangkan, riba adalah kebakhilan, kekotoran, kerakusan, dan mementingkan diri sendiri. Sedekah adalah memberikan harta tanpa mengharapkan imbalan dan balasan. Sedangkan, riba adalah pelunasan utang dengan disertai tambahan yang haram dan diambil dari tenaga yang berutang atau dagingnya.

Peristiwa Terbelahnya Bulan sebagai Mukjizat Rasulullah

Terdapat sebuah riwayat sangat tua di Malabar, Pantai Barat Daya India, bahwa Chakrawati Farmas, salah satu raja mereka, telah mengamati terbelahnya bulan, mukjizat dari nabi suci SAW di Mekah, dan setelah mempelajari hal tersebut, dia tahu bahwa itu adalah satu mukjizat dari seorang Pembawa Pesan Tuhan dari Arabia. Dia menugaskan anak lelakinya sebagai pemimpin untuk menggantikannya selama perjalanannya menemui Nabi SAW.

Kisah Permusuhan Abadi antara Iblis dan Umat Manusia

Ketika Iblis mengetahui penundaan Allah terhadap kematiannya hingga hari kiamat, maka makhluk terlaknat ini memproklamirkan sifat aslinya yaitu kedengkian dan permusuhannya kepada Adam dan keturunannya serta tekad yang hendak ia lakukan, yaitu mengganggu Adam dan keturunannya juga menimpakan bahaya dan penyesatan serta rintangan untuk memalingkan mereka dari jalan yang lurus.

Orang Nasrani yang Paling Dekat Persahabatannya dengan Kaum Muslimin

Bisa jadi yang dimaksud adalah pengikut Najasyi dan bisa juga yang dimaksud adalah pengikut syariat Nabi Isa AS yang hidup hingga masa ketika Islam sudah datang. Mereka adalah orang-orang yang lebih terbuka yang ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan kemudian pada waktunya diberikan petunjuk oleh Allah SWT, mereka masuk Islam dan meyakini kebenaran Al-Qur’an. Demikianlah secara umum umat Islam lebih dekat persahabatannya dengan kaum Nasrani dibandingkan dengan kaum Yahudi.