Tahun: 2022

Abdullah bin Salam, Sahabat Nabi Calon Penghuni Surga

Setelah hari pagi, kudatangi Rasulullah dan kuceritakan kepada beliau perihal mimpiku. Beliau bersabda, ‘Jalan yang engkau lihat di sebelah kiri adalah jalan ke neraka. Jalan yang engkau lalui di sebelah kanan adalah jalan penduduk surga. Taman yang indah itu adalah Islam. Adapun tiang yang terpancang di tengah taman itu adalah tiang agama. Adapun aula itu adalah pegangan yang kokoh dan kuat. Engkau senantiasa berpegangan dengannya sampai mati.’

Diangkatnya Ilmu sebagai Salah Satu dari Tanda-Tanda Akhir Zaman

Demikian juga mencari dunia dengan ilmu merupakan salah satu sebab diangkatnya sebuah ilmu. Artinya, ilmu tersebut dilipat oleh mereka yang mempunyainya dan digunakan sebagai sarana untuk mencari nafkah dengan menukar ilmunya untuk mendapatkan kesenangan dunia. Kecenderungan yang seperti inilah umat Islam sedang diuji sekarang ini sekaligus merupakan penyakit yang paling berbahaya. Sebab para ulama adalah rujukan terpercaya dalam soal agama sehingga sudah semestinya mereka ini hanya menjual ilmunya kepada Allah dan demi kejayaan agama-Nya.

Ibrahim bin Adham, Ulama yang Tawadhu

Suatu malam, ketika sedang terlelap tidur di atas dipannya, tiba tiba ia dikejutkan oleh suara langkah kaki dari atas genteng, seperti seseorang yang hendak mencuri. Ibrahim menegur orang itu, “Apa yang tengah kamu lakukan di atas sana?” Orang itu menjawab, “Saya sedang mencari ontaku yang hilang.” “Apa kamu sudah gila, mencari onta di atas genteng,” sergahnya. Namun orang itu balik menyerang, “Tuan yang gila, karena tuan mencari Allah di istana.”

Peristiwa Terbelahnya Bulan sebagai Mukjizat Rasulullah

Terdapat sebuah riwayat sangat tua di Malabar, Pantai Barat Daya India, bahwa Chakrawati Farmas, salah satu raja mereka, telah mengamati terbelahnya bulan, mukjizat dari nabi suci SAW di Mekah, dan setelah mempelajari hal tersebut, dia tahu bahwa itu adalah satu mukjizat dari seorang Pembawa Pesan Tuhan dari Arabia. Dia menugaskan anak lelakinya sebagai pemimpin untuk menggantikannya selama perjalanannya menemui Nabi SAW.

Umat Muslim Perlu Mengetahui Tanda-Tanda Hari Kiamat

Pada akhir hadits tersebut ditutup dengan sabda Nabi berikut, “Inilah Jibril yang mendatangi kalian untuk mengajarkan urusan agama kalian.” Redaksi ini menyiratkan bahwa betapa pentingnya untuk menanyakan dan mengetahui perkara tanda-tanda hari Kiamat dan mempertautkan urutan kejadiannya, sebab dengan mengetahui hal tersebut akan sangat bermantaat bagi urusan agama dan umat Islam.

Ketawadhuan Sang Khalifah Umar bin Khattab

Khalifah Umar menarik nafas lega. Kekhawatiran yang selama ini selalu membuatnya gelisah, sirna. Satu lagi kemenangan diraih kaum muslimin. Itu berarti dakwah islamiyah kembali tersebar menyinari seantero bumi. Sembari berjalan menuju kota Madinah, Umar bin Khattab terus menanyakan keadaan kaum muslimin dan rencana-rencana mereka selanjutnya. Sang utusan tetap berada di atas punggung kuda, sedangkan Umar bin Khattab berjalan kaki di sampingnya.

Bersabar untuk Tidak Meminta-Minta kepada Manusia

Barangsiapa yang merasa puas dengan apa yang sudah ada, Allah akan mencukupkannya. Yakni, barangsiapa merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah, hingga merasa tidak membutuhkan apa yang ada pada manusia, maka Allah akan memberinya kecukupan. Ada pun orang yang meminta-minta kepada manusia dan senantiasa menginginkan apa yang ada pada orang lain, maka ia akan tetap fakir.

Rabiatur Ra’yi, putra mujahid ahli ilmu

Para tetangga yang mendengar keributan itu segera berdatangan. Termasuk seorang ibu tua yang sedang tidur nyenyak terbangun. Melihat siapa yang sedang bergulat, ibu tua itu segera sadar dan berteriak, “Rabiah, lepaskan! Dia ayahmu. Wahai Abu Abdurrahman, dia anakmu. Jantung hatimu.” Mendengar seruan itu, dua orang yang sedang bergulat segera berdiri. Hampir tak percaya mereka berpelukan, melepaskan rindu. Mereka benar-benar tak menyangka pertemuan itu akan berlangsung begitu rupa.

Kisah Permusuhan Abadi antara Iblis dan Umat Manusia

Ketika Iblis mengetahui penundaan Allah terhadap kematiannya hingga hari kiamat, maka makhluk terlaknat ini memproklamirkan sifat aslinya yaitu kedengkian dan permusuhannya kepada Adam dan keturunannya serta tekad yang hendak ia lakukan, yaitu mengganggu Adam dan keturunannya juga menimpakan bahaya dan penyesatan serta rintangan untuk memalingkan mereka dari jalan yang lurus.

Kehati-hatian Seorang Ibu terhadap Hartanya

Beberapa saat kemudian, barulah beliau berkata, “Sesungguhnya kain penutup wajah yang anda kenakan adalah lebih baik daripada sorban-sorban yang kami pakai. Sesungguhnya kami ini tak patut jika dibandingkan dengan orang-orang tua yang telah mendahului kita, ya Sayyidati. Sedangkan anda, ya Sayyidati, perempuan yang demikian luhur takwanya dan rasa takutnya kepada Allah SWT. Tentang pertanyaan yang anda ajukan, sebenarnya, tanpa ijin rombongan kafilah itu, tidak halallah bagi anda uang hasil penjualan benang tersebut.”